Evaluasi Terapi Pada Pasien Gastroenteritis Dengan Abdomen Akut

Penulis

  • Alia Nur Lamalani Universitas Negeri Gorontalo
  • Widy Susanti Abdulkadir Universitas Negeri Gorontalo
  • Annisa Humaira Yusuf Universitas Negeri Gorontalo
  • Fajria Indah Hippy Universitas Negeri Gorontalo
  • Magfira Susilowati Monoarfa Universitas Negeri Gorontalo
  • Rayhan Firman Anasiru Universitas Negeri Gorontalo
  • Siti Ruqaiyah Lakoro Universitas Negeri Gorontalo

DOI:

https://doi.org/10.53861/lontarariset.v6i2.579

Kata Kunci:

gastroenteritis, infeksi saluran cerna, omeprazole, ceftriaxone, terapi cairan, edukasi pasien

Abstrak

Gastroenteritis merupakan salah satu masalah kesehatan utama yang masih sering ditemukan di negara berkembang, terutama pada kelompok rentan. Studi ini bertujuan untuk mengevaluasi terapi farmakologis dan non-farmakologis pada seorang pasien wanita berusia 43 tahun yang didiagnosis dengan gastroenteritis akibat infeksi dan disertai abdomen akut. Penelitian ini menggunakan pendekatan studi kasus dengan metode SOAP, berdasarkan data rekam medis di RSUD Tombulilato, Gorontalo. Terapi awal meliputi rehidrasi menggunakan Ringer Laktat, serta pemberian Omeprazole, Ondansetron, dan Ceftriaxone. Terapi dilanjutkan dengan obat simtomatik seperti Paracetamol, Ketoprofen, dan Sucralfate. Evaluasi harian menunjukkan perbaikan klinis signifikan, dan pasien dipulangkan pada hari keempat dalam kondisi stabil setelah terapi dialihkan ke bentuk oral. Studi ini menunjukkan pentingnya pemilihan terapi yang tepat, monitoring kondisi pasien, serta edukasi pasien dalam mempercepat pemulihan. Disarankan penggantian Omeprazole dengan Esomeprazole dan Ketoprofen dengan kombinasi Paracetamol-Tramadol guna mengurangi risiko efek samping gastrointestinal.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Diterbitkan

2025-07-15

Cara Mengutip

Lamalani, A. N., Abdulkadir, W. S., Yusuf, A. H., Hippy, F. I., Monoarfa, M. S., Anasiru, R. F., & Lakoro, S. R. (2025). Evaluasi Terapi Pada Pasien Gastroenteritis Dengan Abdomen Akut. Lontara Journal of Health Science and Technology, 6(2), 188–198. https://doi.org/10.53861/lontarariset.v6i2.579

Terbitan

Bagian

Artikel Ulasan