Review Policy
Sistem peer review ada untuk memvalidasi karya akademis, membantu meningkatkan kualitas penelitian yang dipublikasikan, dan meningkatkan kemungkinan berjaringan dalam komunitas penelitian. Lontara Journal of Health Science and Technology mengandalkan proses peer review untuk menegakkan kualitas dan validitas artikel yang diterbitkan.
Reviewer (Mitra Bestari) memainkan peran penting dalam penerbitan ilmiah. Lontara Journal of Health Science and Technology menggunakan sistem review anonim tunggal (single anonymized review). Dengan sistem ini, nama-nama reviewer disembunyikan dari penulis. Anonimitas reviewer memungkinkan keputusan yang tidak memihak, di mana reviewer tidak boleh dipengaruhi oleh penulis.
Semua kontribusi artikel awalnya akan dinilai oleh editor untuk kesesuaiannya dengan jurnal. Artikel yang dianggap cocok kemudian dikirim ke minimal dua peninjau ahli independen Mitra Bestari (peer reviewer) untuk menilai kualitas ilmiah artikel tersebut dan memastikan proses review yang kokoh (robust). Editor bertanggung jawab atas keputusan akhir mengenai penerimaan atau penolakan artikel. Keputusan Editor bersifat final.
Reviewer memberikan komentar secara detail dan konstruktif di mana komentar tersebut akan menjadi dasar pertimbangan bagi editor untuk menerima atau menolak naskah yang telah dikirimkan. Beberapa hal yang mendapat perhatian dari reviewer adalah sebagai berikut:
A. Orisinalitas dan signifikansi
Reviewer membahas orisinalitas temuan yang disampaikan dalam sebuah naskah. Selain itu, reviewer melihat apakah temuan dapat secara signifikan mempengaruhi komunitas ilmiah. Jika reviewer menemukan karya yang sama dengan naskah yang direview, reviewer dapat memberikan saran atau kritik untuk memperbaiki cara penyampaian hasil penelitian.
B. Kebaruan pendekatan teoretis dan cara mendiskusikan masalah
Reviewer membahas kebaruan dari pendekatan teoritis dan cara penulis mendiskusikan hasil penelitian untuk memecahkan masalah. Unsur kebaruan ini biasanya terlihat pada bagian pendahuluan sebagai pengantar terhadap urgensi penelitian yang telah dilakukan.
C. Kekuatan dan kelemahan metode yang digunakan
Reviewer menilai metode yang digunakan. Analisis statistik atau metode analisis lain yang mempengaruhi interpretasi hasil dikritik untuk meningkatkan kualitas artikel yang ditinjau.
D. Keandalan hasil penelitian dan kesimpulan
Reviewer menilai keandalan hasil penelitian dan kesimpulan yang diperoleh. Keandalan ini dapat dinilai melalui kelengkapan analisis dan data yang telah diperoleh. Simpulan (conclusion) diverifikasi apakah telah ditunjang oleh data-data dan hasil penelitian yang mencukupi dan menjawab tujuan penelitian yang diuraikan secara logis.
E. Penyelarasan tata letak dengan pedoman
Penyelarasan dengan pedoman akan memudahkan editor untuk melakukan proses editing dan lay-outing. Reviewer dapat menilai aspek ini tetapi fokus utamanya adalah pada kualitas substansi artikel.
F. Saran dan masukan
Apabila ditemukan beberapa kesalahan atau kekurangan dari sebuah artikel, reviewer dapat menunjukkan dengan jelas, bagian mana yang harus diperbaiki dan apa yang perlu dilakukan untuk meningkatkan kualitas artikel.