Kadar Trigliserida dan Asam Urat pada Peminum Alkohol (Etanol)
DOI:
https://doi.org/10.53861/lontarariset.v6i1.529Kata Kunci:
Alkohol, Trigiliserida, Asam UratAbstrak
Alkohol (etanol) merupakan minuman yang mengandung zat adiktif yang dapat menimbulkan ketagihan dan ketergantungan. Asupan alkohol mengganggu metabolisme lemak dengan meningkatkan lipolisis pada jaringan adipose serta menyebabkan penumpukan lemak ektopik di hati dapat menyebabkan penyakit hati berlemak dan menigkatkan kadar trigliserida Konsumsi alkohol dikaitkan dengan peningkatan kadar asam urat karena etanol dan purin dalam alkohol merangsang produksi asam urat dalam darah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan konsumsi alkohol terhadap kadar trigliserida dan asam urat pada peminum alkohol di Kalurahan Tirtorahayu Kabupaten Kulon Progo. Desain penelitian menggunakan eksperimental serta dengan pendekatan deskriptif observasional kuantitatif analitik. Sampel yang diperoleh sebanyak 17 orang yang berusia 20 – 60 tahun, jenis kelamin laki-laki. Uji statistik yang dilakukan yaitu uji Shapiro Wilk untuk mengetahui normalitas distribusi sampel, uji korelasi Spearman’s rho untuk melihat hubungan konsumsi alkohol terhadap kadar trigliserida dan kadar asam urat. Hasil uji menunjukkan tidak terdapat hubungan frekuensi konsumsi terhadap kadar trigliserida (p=0,836 atau p> 0,05) dan kadar asam urat (p=0,889 atau p> 0,05), serta tidak terdapat hubungan durasi konsumsi terhadap kadar trigliserida (p=0,146 atau p> 0,05) dan kadar asam urat (p=0,374 atau p>0,05) sedangkan volume konsumsi alkohol terhadap trigliserida terdapat hubungan (p=0,035 atau p< 0,05) dan kadar asam urat (p=0,038 atau p< 0,05). Dapat disimpulkan bahwa tidak ada hubungan antara frekuensi dan durasi konsumsi alkohol terhadap kadar Trigliserida dan asam urat. Sedangakan terdapat hubungan volume konsumsi alkohol terhadap kadar Trigliserida dan kadar asam urat.
Unduhan
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2025 Fitriana Yeni Lestari, Isnin Aulia Ulfah Mu’awanah, Titin Ariyani

Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Lontara Journal Of Health Science And Technology is licensed under Creative Commons.
The journal allows the author to hold the copyright of the article without restrictions.
The journal allows the author(s) to retain publishing rights without restrictions.
The legal formal aspect of journal publication accessibility refers to Creative Commons Attribution 4.0 International (CC BY 4.0).
The Creative Commons Attribution 4.0 International (CC BY 4.0) license allows re-distribution and re-use of a licensed work on the conditions that the creator is appropriately credited and that any derivative work is made available under “the same, similar or a compatible license”. Other than the conditions mentioned above, the editorial board is not responsible for copyright violations.




