Hubungan Jarak Kelahiran Dan Jumlah Anak Dengan Status Gizi Balita Usia 6 – 59 Bulan

Penulis

  • Andi Tenri Awani STIKes Salewangang Maros
  • Fitri Wahyuni STIKes Salewangang Maros
  • Kurnia Yusuf STIKes Salewangang Maros
  • St. Masithah Masithah STIKes Salewangang Maros
  • Andi Rahmaniar Rahmaniar STIKes Salewangang Maros

DOI:

https://doi.org/10.53861/lontarariset.v6i1.503

Kata Kunci:

Jarak Kehamilan, Jumlah Anak, Status Gizi, Balita

Abstrak

Status gizi adalah keadaan tubuh  akibat asupan makanan dan penggunaan zat gizi. Masalah gizi dipengaruhi oleh banyak faktor yang saling mempengaruhi secara kompleks. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan jarak kehamilan dan jumlah anak dengan status gizi balita. Penelitian ini menggunakan metode cross sectional dengan teknik pengambilan sampel purposive sampling dan diperoleh 30 sampel dari 398 populasi. Analisis dilakukan dengan uji chi-square. Berdasarkan hasil uji chi-square menunjukkan nilai  p<0.05 pada variabel sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan dari jarak kehamilan dan jumlah anak dengan status gizi balita. Oleh karena itu, saran  yang dapat diberikan masyarakat adalah dengan mengimbau para ibu agar sadar akan pentingnya status gizi bayinya dan faktor apa saja yang mempengaruhi  status gizi tersebut

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Unduhan

Diterbitkan

2025-01-15

Cara Mengutip

Awani, A. T., Wahyuni, F., Yusuf, K., Masithah, S. M., & Rahmaniar, A. R. (2025). Hubungan Jarak Kelahiran Dan Jumlah Anak Dengan Status Gizi Balita Usia 6 – 59 Bulan. Lontara Journal of Health Science and Technology, 6(1), 18–25. https://doi.org/10.53861/lontarariset.v6i1.503

Terbitan

Vol 6 No 1 (2025): Ilmu dan Teknologi Kesehatan

Bagian

Lontara, Juni 2025

Lisensi

Hak Cipta (c) 2024 Andi Tenri Awani, Fitri Wahyuni, Kurnia Yusuf, St. Masithah Masithah, Andi Rahmaniar Rahmaniar

Creative Commons License

Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.

Lontara Journal Of Health Science And Technology is licensed under Creative Commons.

The journal allows the author to hold the copyright of the article without restrictions.

The journal allows the author(s) to retain publishing rights without restrictions.

The legal formal aspect of journal publication accessibility refers to Creative Commons Attribution 4.0 International (CC BY 4.0).

The Creative Commons Attribution 4.0 International (CC BY 4.0) license allows re-distribution and re-use of a licensed work on the conditions that the creator is appropriately credited and that any derivative work is made available under “the same, similar or a compatible license”. Other than the conditions mentioned above, the editorial board is not responsible for copyright violations.