Dismenorea Pada Remaja Putri di Sekolah Menengah Atas
DOI:
https://doi.org/10.53861/lontarariset.v6i1.498Kata Kunci:
faktor, dismenore, remaja putriAbstrak
Dismenore atau yang lebih dikenal dengan nyeri haid adalah keluhan yang sering dialami pada remaja putri tepatnya diperut bagian bawah. Disminore merupakan penyakit yang sudah cukup lama di kenal, dapat di sertai mual, muntah, diare, berkeringat dingin, dan pusing. Beberapa remaja juga merasakan nyeri di bagian punggung bagian bawah, pinggang, panggul, dan otot pada sampai betis.
Tujuan peneliti untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan dismenore pada remaja putri Di SMA Negeri 2 Kota Bengkulu. Studi ini menggunakan desain cross-sectional dengan jumlah responden sebesar 51 remaja putri. Analisis data dilakukan secara univariat dan bivariat menggunakan uji spearman roh. Penelitian ini dilakukan di SMA Negeri 2 Kota Bengkulu sebanyak 477 responden dan sampel dipilih menggunakan teknik pengambilan accidental sampling yaitu sebanyak 51 responden.
Hasil penelitian hubungan Status gizi (IMT) dengan dismenore nilai p value 0.034 < 0.05 hubungan ini ditunjukan dengan nilai r = 0,297, dan tingkat stres ada korelasi dengan dismenore terdapat nilai p value 0.00 < 0.05 hubungan ini ditunjukan dengan nilai r = 0,495. tidak ada hubungan aktivitas fisik dengan dismenore dilihat dari nilai p_value sebesar (0.211) > 0.05. Kesimpulan diperoleh ada korelasi status gizi (IMT) dengan dismenore, dan tingkat stres serta tidak ada korelasi aktivitas fisik dengan dismenore.
Unduhan
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2024 Sahli Sentia, Asmariyah Asmariyah, Sri Nengsi Destriani, Kurnia Dewiani, Neng Kurniati

Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Lontara Journal Of Health Science And Technology is licensed under Creative Commons.
The journal allows the author to hold the copyright of the article without restrictions.
The journal allows the author(s) to retain publishing rights without restrictions.
The legal formal aspect of journal publication accessibility refers to Creative Commons Attribution 4.0 International (CC BY 4.0).
The Creative Commons Attribution 4.0 International (CC BY 4.0) license allows re-distribution and re-use of a licensed work on the conditions that the creator is appropriately credited and that any derivative work is made available under “the same, similar or a compatible license”. Other than the conditions mentioned above, the editorial board is not responsible for copyright violations.




