Aplikasi TASING dan Video Conference dalam Peningkatan Pengetahuan dan Sikap Remaja Perempuan dalam Pencegahan Stunting
DOI:
https://doi.org/10.53861/lontarariset.v5i2.481Kata Kunci:
Pengetahuan, Sikap, Stunting, Remaja PutriAbstrak
Stunting adalah kondisi tinggi badan seseorang yang kurang dari normal berdasarkan usia dan jenis kelamin. Stunting dapat berdampak terhadap perkembangan motorik dan verbal, peningkatan penyakit degeneratif, kejadian kesakitan dan kematian . Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif, jenis penelitian menggunakan metode pre eksperimental design, dengan penelitian one group pre test dan post test. Teknik sampling dalam penelitian ini adalah purposive sampling. Sampel yang diambil dalam penelitian ini adalah keseluruhan atau disebut juga dengan total sampling dengan jumlah siswi putri 50 orang. Analisa data dalam penelitian ini menggunakan uji sapiro wilk. Penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan pengetahuan dan memberikan referensi, informasi bagi peneliti yang ingin melakukan penelitian lebih lanjut terkait dengan pencegahan stunting pada remaja putri.
Unduhan
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2024 Rezeki Oktari Sarita, Mardiani Mardiani, Andra Saferi Wijaya
Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Lontara Journal Of Health Science And Technology is licensed under Creative Commons.
The journal allows the author to hold the copyright of the article without restrictions.
The journal allows the author(s) to retain publishing rights without restrictions.
The legal formal aspect of journal publication accessibility refers to Creative Commons Attribution 4.0 International (CC BY 4.0).
The Creative Commons Attribution 4.0 International (CC BY 4.0) license allows re-distribution and re-use of a licensed work on the conditions that the creator is appropriately credited and that any derivative work is made available under “the same, similar or a compatible license”. Other than the conditions mentioned above, the editorial board is not responsible for copyright violations.