Variasi Konsentrasi Ekstrak Annona muricata L. Terhadap Kematian Kecoak Dewasa
DOI:
https://doi.org/10.53861/lontarariset.v5i1.434Kata Kunci:
Kepadatan Kecoak, Ekstrak Daun Sirsak, Periplaneta americana, Annona muricata L.Abstrak
Penanggulangan vektor adalah tindakan yang dilakukan untuk mengurangi jumlah populasi vektor dan mencegah penyakit. Pengukuran indeks populasi kecoak sebesar 3, dinyatakan tidak memenuhi syarat Permenkes No. 70 tahun 2016 ditemukan di raw area pada industri manufaktur. Upaya pengendalian menggunakan insektisida nabati terbukti aman dalam mengendalikan kecoak dewasa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui variasi konsentrasi ekstrak daun sirsak (Annona muricata L.) terhadap kematian kecoak dewasa Periplaneta americana di Industri manufaktur. Penelitian bersifat quasi-eksperimen dengan desain posttest only control group design dengan tiga variasi konsentrasi ekstrak daun sirsak: konsentrasi 5%, 6%, dan 7%. Pengulangan dilakukan sebanyak enam kali pada setiap variasi konsentrasi, populasi adalah seluruh kecoak di area raw material dengan total jumlah sampel kecoak sebanyak 240 ekor, teknik pengambilan purposive sampling. Alat pengumpul data adalah perangkap kecoak, dan thermohygrometer, teknik pengumpulan data adalah pengukuran kepadatan kecoak, pengukuran suhu dan kelembaban udara. Ekstrak daun sirsak konsentrasi 5% mampu mematikan kecoak sebesar (51,6%), konsentrasi 6% sebesar (62,3%) dan konsentrasi 7% sebesar (81,6%). Analisis statistik menggunakan uji distribusi frekuensi dan anova oneway menunjukan adanya pengaruh signifikan dari variasi konsentrasi ekstrak daun sirsak, nilai probabilitas sebesar 0,000 (<0,05). Pengaplikasian ekstrak daun sirsak dengan konsentrasi tertinggi 7% dapat mematikan kecoak sebesar 81,6%.
Unduhan
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Lontara Journal Of Health Science And Technology is licensed under Creative Commons.
The journal allows the author to hold the copyright of the article without restrictions.
The journal allows the author(s) to retain publishing rights without restrictions.
The legal formal aspect of journal publication accessibility refers to Creative Commons Attribution 4.0 International (CC BY 4.0).
The Creative Commons Attribution 4.0 International (CC BY 4.0) license allows re-distribution and re-use of a licensed work on the conditions that the creator is appropriately credited and that any derivative work is made available under “the same, similar or a compatible license”. Other than the conditions mentioned above, the editorial board is not responsible for copyright violations.