Efektivitas Larvasida Kombinasi Daun Suren (Toona sureni) dan Jeruk Nipis (Citrus aurantiifolia)
DOI:
https://doi.org/10.53861/lontarariset.v5i1.428Kata Kunci:
Daun suren, Daun jeruk nipis, Larvasida, Aedes aegyptiAbstrak
Pemakaian larvasida Abate sebagai vector control DBD telah dilakukan bertahun-tahun, sehingga mempengaruhi populasi nyamuk menjadi resisten dan bisa terjadi degradasi lingkungan. Oleh karena itu diperlukan pemakaian larvasida alternatif dari tanaman biologi. Daun suren (Toona sureni) dan daun jeruk nipis (Citrus aurantiifolia) mengandung zat aktif flavonoid, saponin dan alkaloid yang bermanfaat untuk membunuh larva Aedes aegypti. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas ekstrak kombinasi daun suren dan daun jeruk nipis dalam membunuh larva Aedes aegypti. Metode penelitian ini adalah true experiment dengan post-test only control group design. Larva dibagi menjadi 6 kelompok yaitu kontrol positif, kontrol negatif, P1 (ekstrak daun suren+daun jeruk nipis 0,5%), P2 (ekstrak daun suren+daun jeruk nipis 1%), P3 (ekstrak daun suren+daun jeruk nipis 1,5%). Setiap gelas diisi 25 ekor larva Aedes aegypti. Dilakukan uji normalitas Kolmogorov Smirnov dengan hasil tidak normal, uji homogenitas dengan hasil tidak homogen, dan uji Mann-Whitney. Hasil didapatkan kematian larva 99% pada jam ke-6 oleh kelompok P3. Kesimpulan penelitian ini adalah kombinasi ekstrak daun suren dan jeruk nipis 0,5%, 1% dan 1,5% efektif dalam membunuh larva Aedes aegypti pada jam ke-6 paparan.
Unduhan
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Lontara Journal Of Health Science And Technology is licensed under Creative Commons.
The journal allows the author to hold the copyright of the article without restrictions.
The journal allows the author(s) to retain publishing rights without restrictions.
The legal formal aspect of journal publication accessibility refers to Creative Commons Attribution 4.0 International (CC BY 4.0).
The Creative Commons Attribution 4.0 International (CC BY 4.0) license allows re-distribution and re-use of a licensed work on the conditions that the creator is appropriately credited and that any derivative work is made available under “the same, similar or a compatible license”. Other than the conditions mentioned above, the editorial board is not responsible for copyright violations.