Gambaran Pediculosis Pada Anak-Anak Panti Asuhan di Kota Makassar
DOI:
https://doi.org/10.53861/lontarariset.v5i1.424Kata Kunci:
Anak-Anak, Pediculosis, Panti AsuhanAbstrak
Pediculosis merupakan penyakit infeksi oleh kutu dengan gejala rasa gatal pada berbagai bagian kulit. Tinggal dilingkungan padat membuat anak asuh memiliki personal Higenis yang sama serta pemakaian sisir bersama. Fasilitas sanitasi panti asuhan kurang baik dan kamar tidur yang sempit juga menjadi hal yang mempengaruhi kebersihan setiap anak asuh yang tinggal dipanti asuhan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran pediculosis pada anak-anak panti asuhan di jalan Andi Mappaodang Kota Makassar. Jenis penelitian yang digunakan pada penelitian ini yaitu deskriptif dengan uji obeservasi laboratorik populasi dalam penelitian ini yaitu semua anak panti asuhan. Sampel yang digunakan adalah anak-anak di beberapa panti asuhan sebanyak 20 responden. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah pengambilan sampel secara purposive sampling dengan kriteria : Umur 3-11 tahun, panjang Rambut, jenis kelamin.. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan bahwa dari 20 sampel kutu dari responden yang diperiksa semua positif yakni terinfeksi pediculosis, sehingga dapat disimpulkan bahwa anak-anak di beberapa panti asuhan 100% positif terinfeksi Pediculosis.
Unduhan
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Lontara Journal Of Health Science And Technology is licensed under Creative Commons.
The journal allows the author to hold the copyright of the article without restrictions.
The journal allows the author(s) to retain publishing rights without restrictions.
The legal formal aspect of journal publication accessibility refers to Creative Commons Attribution 4.0 International (CC BY 4.0).
The Creative Commons Attribution 4.0 International (CC BY 4.0) license allows re-distribution and re-use of a licensed work on the conditions that the creator is appropriately credited and that any derivative work is made available under “the same, similar or a compatible license”. Other than the conditions mentioned above, the editorial board is not responsible for copyright violations.