Analisis Komposisi Kimia dan Evaluasi Aktivitas Antioksidan pada Ekstrak Sabut Buah Pinang (Areca catechu L.)
DOI:
https://doi.org/10.53861/lontarariset.v4i2.388Kata Kunci:
Sabut buah Pinang, Proksimat, Antoksidan (IC50)Abstrak
Pinang (Areca catechu L.) merupakan salah satu tumbuhan dalam keluarga Palmae. Kebiasaan mengonsumsi buah pinang telah lama dilakukan oleh sebagian masyarakat Indonesia. Bagian dari buah pinang yang paling sering dikonsumsi adalah biji dan sabut buah yang masih muda. Sabut buah ini sering dicampur dengan sirih dan kapur, dan manfaatnya telah digunakan secara tradisional sebagai bahan pengobatan. Untuk menilai kualitas dan nilai gizi dari bahan makanan ini, perlu dilakukan analisis kadar makronutrien dan potensi antioksidan. Penggunaan senyawa antioksidan semakin luas seiring dengan pemahaman yang semakin berkembang dalam masyarakat mengenai perannya dalam menghambat penyakit degeneratif dan penuaan dini. Sabut buah pinang diketahui mengandung banyak senyawa bersifat antioksidan yang bekerja dengan cara menangkap radikal bebas. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan kandungan makronutrien melalui analisis proksimat dan aktivitas antioksidan (IC50) dari sabut buah pinang. Analisis proksimat meliputi kadar air total (dengan menggunakan termogravimetri), kadar abu total (dengan metode destruksi kering), kadar protein total (dengan metode kjeldahl), kadar lemak total (dengan metode soxletasi), kadar karbohidrat, dan kadar serat kasar. Hasil yang diperoleh menunjukkan kadar air total sebesar 9,10%, kadar abu total sebesar 4,36%, kadar protein total sebesar 5,92%, kadar lemak total sebesar 0,83%, kadar karbohidrat sebesar 79,8%, dan kadar serat kasar sebesar 49,57%. Sementara itu, nilai aktivitas antioksidan (IC50) dari fraksi metanol adalah sebesar 45,27 µg/mL. Hasil pengujian ini menunjukkan bahwa ekstrak metanol dari sabut buah pinang mengandung senyawa yang memiliki potensi sebagai antioksidan.
Unduhan
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Lontara Journal Of Health Science And Technology is licensed under Creative Commons.
The journal allows the author to hold the copyright of the article without restrictions.
The journal allows the author(s) to retain publishing rights without restrictions.
The legal formal aspect of journal publication accessibility refers to Creative Commons Attribution 4.0 International (CC BY 4.0).
The Creative Commons Attribution 4.0 International (CC BY 4.0) license allows re-distribution and re-use of a licensed work on the conditions that the creator is appropriately credited and that any derivative work is made available under “the same, similar or a compatible license”. Other than the conditions mentioned above, the editorial board is not responsible for copyright violations.