Identifikasi Dan Hitung Jumlah Bakteri Pada Telapak Tangan Penjual Gorengan
DOI:
https://doi.org/10.53861/lontarariset.v4i1.368Kata Kunci:
Bakteri, Telapak tangan, Penjual gorenganAbstrak
Telapak tangan merupakan bagian tubuh yang paling sering digunakan sehari-hari untuk melakukan berbagai aktivitas, yang menyebabkan tangan sangat mudah terkontaminasi oleh bakteri. Hal ini menyebabkan telapak tangan dapat berperan sebagai media penularan berbagai jenis penyakit. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan menghitung jumlah bakteri pada telapak tangan penjual gorengan. Teknik penelitian ini dilakukan secara observasi laboratorium dengan objek penelitian adalah telapak tangan penjual gorengan sebanyak 10 orang di Kecamatan Rappocini, Kota Makassar. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dari 10 sampel telah diidentifikasi secara mikroskopis bentuk Basil gram negatif berwarna merah dan bergerombol dan identifikasi secara makroskopis menunjukkan bentuk koloni bakteri berbentuk bulat, bergerigi dengan ukuran kecil hingga besar, sedangkan hasil perhitungan jumlah bakteri untuk semua sampel diperoleh jumlah bakteri dalam jumlah banyak (TBUD). Hal ini dapat di simpulkan bahwa pada telapak tangan penjual gorengan di Kecamatan Rappocini Kota Makassar positif adanya bakteri Basil gram negatif dengan jumlah yang tidak bisa untuk dihitung (TBUD).
Unduhan
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Lontara Journal Of Health Science And Technology is licensed under Creative Commons.
The journal allows the author to hold the copyright of the article without restrictions.
The journal allows the author(s) to retain publishing rights without restrictions.
The legal formal aspect of journal publication accessibility refers to Creative Commons Attribution 4.0 International (CC BY 4.0).
The Creative Commons Attribution 4.0 International (CC BY 4.0) license allows re-distribution and re-use of a licensed work on the conditions that the creator is appropriately credited and that any derivative work is made available under “the same, similar or a compatible license”. Other than the conditions mentioned above, the editorial board is not responsible for copyright violations.