Efektivitas Air Perasan Daun Pandan Wangi Dalam Pengendalian Vektor Lalat Rumah (Musca Domestica)
DOI:
https://doi.org/10.53861/lontarariset.v3i2.330Kata Kunci:
Musca Domestica, Pandanus amaryllifolius, Pengendalian VektorAbstrak
Musca domestica merupakan jenis spesies lalat yang dikenal sebagai pembawa penyakit dan banyak dijumpai di tempat-tempat yang terdapat sampah basah hasil buangan rumah tangga, terutama yang kaya zat-zat organik yang mudah membusuk. Kebiasaan lalat mencari makanan dan berkembang biak di tempat sampah menyebabkan bermacam-macam mikroorganisme penyebab penyakit yang menempel pada kaki lalat dan rambut halus di sekujur tubuh lalat tersebut. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui efektivitas konsentrasi 50%, 70% dan 90% daun pandan wangi dalam membunuh lalat rumah (musca domestica). Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan desain posttest only with control group. Teknik pengambilan sampel dilakukan secara purposive sampling. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa rata-rata kematian Musca domestica terendah terdapat pada konsentrasi 50% sebanyak 15 ekor dan kematian tertinggi pada konsentrasi 90% sebanyak 30 ekor. Semakin tinggi konsentrasi air perasan daun pandan wangi semakin efektif dalam membunuh lalat rumah (Musca domestica). Air perasan daun pandan wangi dapat dimanfaatkan masyarakat sebagai insektisida tanaman yang ramah terhadap lingkungan.
Unduhan
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Lontara Journal Of Health Science And Technology is licensed under Creative Commons.
The journal allows the author to hold the copyright of the article without restrictions.
The journal allows the author(s) to retain publishing rights without restrictions.
The legal formal aspect of journal publication accessibility refers to Creative Commons Attribution 4.0 International (CC BY 4.0).
The Creative Commons Attribution 4.0 International (CC BY 4.0) license allows re-distribution and re-use of a licensed work on the conditions that the creator is appropriately credited and that any derivative work is made available under “the same, similar or a compatible license”. Other than the conditions mentioned above, the editorial board is not responsible for copyright violations.