Identifikasi Telur Nematoda Usus Golongan Soil Transmitted Helminth (STH) Pada Kuku Petani
DOI:
https://doi.org/10.53861/lontarariset.v4i1.324Kata Kunci:
Kuku Petani, Soil Transmitted Helminth, FlotasiAbstrak
Petani adalah seseorang yang bekerja pada bidang pertanian yang setiap harinya berkontak langsung dengan tanah tanpa menggunakan alat pelindung diri, beberapa petani juga menggunakan pupuk organik sebagai pupuk tambahan untuk menyuburkan tanaman. Ditambah dengan personal higiene maupun sanitasi lingkungan yang rendah sehingga hal- hal inilah yang merupakan faktor penyebab infeksi kecacingan Soil Transmitted Helminth. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengidentifikasi telur cacing nematoda usus golongan STH pada kuku petani di Desa Kampuno Kecamatan Barebbo Kabupaten Bone. Penelitian ini dilakukan secara observasi laboratorik menggunakan metode penelitian flotasi. Objek dalam penelitian ini adalah kuku petani Desa Kampuno Kecamatan Barebbo Kabupaten Bone sebanyak 30 sampel. Hasil penelitian yang dilakukan terdapat 2 sampel (6,67%) positif ditemukan telur cacing STH yaitu hookworm dan 28 sampel (93,3%) negatif tidak ditemukan telur cacing STH. sehingga dapat disimpulkan bahwa ditemukan 2 sampel nematoda usus golongan STH pada kuku petani Desa Kampuno Kecamatan Barebbo Kabupaten Bone.
Unduhan
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Lontara Journal Of Health Science And Technology is licensed under Creative Commons.
The journal allows the author to hold the copyright of the article without restrictions.
The journal allows the author(s) to retain publishing rights without restrictions.
The legal formal aspect of journal publication accessibility refers to Creative Commons Attribution 4.0 International (CC BY 4.0).
The Creative Commons Attribution 4.0 International (CC BY 4.0) license allows re-distribution and re-use of a licensed work on the conditions that the creator is appropriately credited and that any derivative work is made available under “the same, similar or a compatible license”. Other than the conditions mentioned above, the editorial board is not responsible for copyright violations.