Kemampuan Senyawa Anti Ketombe pada Sampo dalam Menghambat Pertumbuhan Jamur yang Diisolasi dari Ketombe
DOI:
https://doi.org/10.53861/lontarariset.v3i2.320Kata Kunci:
antidandruff shampoo, antifungal, dandruffAbstrak
Ketombe merupakan kondisi medis yang menandakan adanya aktivitas atau pertumbuhan jamur di kulit kepala. Keramas menggunakan sampo antiketombe adalah tindakan yang dapat dilakukan untuk menghambat pertumbuhan jamur tersebut Sampo anti ketombe mengandung senyawa zat aktif anti jamur seperti ZnPtO, selenium sulfide, piroctone olamine, yang berfungsi dalam mengurangi infeksi pada kulit kepala yang diharapkan mampu menghambat pertumbuhan jamur yang terdapat pada kulit kepala penyebab ketombe. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui daya hambat senyawa aktif pada sampo anti ketombe terhadap pertumbuhan jamur yang diisolasi dari ketombe. Penelitian ini merupakan penelitian ekperimen laboratorium yang dilakukan dengan mengisolasi jamur dari ketombe dan dilanjutkan dengan uji daya hambat pertumbuhan jamur menggunakan sampo yang mengandung senyawa aktif. Dari hasil penelitian yang dilakukan terhadap 3 sampo yang memiliki senyawa antiketombe yang berbeda, yaitu ZnPtO, selenium sulfide 1%, dan piroctone olamine menunjukan pertumbuhan koloni jamur yang menurun dengan lamanya waktu kontak yang berbeda yaitu 2 menit, 4 menit, dan 6 menit. Sehingga dapat disimpulkan bahwa sampo yang mengandung senyawa piroctone olamine dengan waktu kontak dengan jamur selama 6 menit menghambat pertumbuhan koloni jamur lebih baik dibanding sampo lain dengan kandungan selenium sulfide 1% dan zink pyrithione (ZnPtO).
Unduhan
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Lontara Journal Of Health Science And Technology is licensed under Creative Commons.
The journal allows the author to hold the copyright of the article without restrictions.
The journal allows the author(s) to retain publishing rights without restrictions.
The legal formal aspect of journal publication accessibility refers to Creative Commons Attribution 4.0 International (CC BY 4.0).
The Creative Commons Attribution 4.0 International (CC BY 4.0) license allows re-distribution and re-use of a licensed work on the conditions that the creator is appropriately credited and that any derivative work is made available under “the same, similar or a compatible license”. Other than the conditions mentioned above, the editorial board is not responsible for copyright violations.