Faktor–Faktor Yang Berhubungan Dengan Produktivitas Kerja Pada Karyawan Pabrik Tahu
DOI:
https://doi.org/10.53861/lontarariset.v3i2.310Kata Kunci:
Kelelahan Kerja, Masa Kerja, Produktivitas Kerja, Pabrik TahuAbstrak
Keberhasilan suatu perusahaan dilihat dari produktivitasnya. Produktivitas pabrik tahu di Desa Tangkit Lama mengalami penurunan. Dari proses kerja menunjukkan bahwa bagian yang menyebabkan terjadinya produktivitas kerja adalah perebusan hal tersebut dikarenakan pada saat proses perebusan menggunakan api yang besar sehingga lingkungan kerja menjadi panas, lingkungan yang panas maka menyebabkan kelelahan sehingga berdampak pada produktivitas kerja. Tujuan penelitian adalah mengetahui faktor yang berhubungan dengan produktivitas kerja pada karyawan pabrik tahu di Desa Tangkit Lama. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain cross sectional. Sampel penelitian adalah pekerja pabrik tahu sebanyak 35 orang. Instrumen penelitian adalah kuesioner dan WBGT Heat Stress Meter. Data dianalisis secara univariat dan bivariat dengan menggunakan uji chi-square. Dari hasil penelitian diketahui 37,1% responden memiliki produktivitas kerja kurang baik, 100% responden bekerja di lingkungan kerja berisiko, 40,0% responden mengalami kelelahan kerja sedang, 68,6% responden memiliki masa kerja sedang. Hasil bivariat menunjukkan ada hubungan antara kelelahan dengan produktivitas kerja (p<0,05) serta tidak ada hubungan antara masa kerja dengan produktivitas kerja (p>0,05).
Unduhan
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Lontara Journal Of Health Science And Technology is licensed under Creative Commons.
The journal allows the author to hold the copyright of the article without restrictions.
The journal allows the author(s) to retain publishing rights without restrictions.
The legal formal aspect of journal publication accessibility refers to Creative Commons Attribution 4.0 International (CC BY 4.0).
The Creative Commons Attribution 4.0 International (CC BY 4.0) license allows re-distribution and re-use of a licensed work on the conditions that the creator is appropriately credited and that any derivative work is made available under “the same, similar or a compatible license”. Other than the conditions mentioned above, the editorial board is not responsible for copyright violations.