Analisis Bilirubin dan Hemoglobin Pada Bayi Baru Lahir

Penulis

  • Ridho Pratama Poltekkes Kemenkes Makassar
  • Nuriah Khofifah Poltekkes Kemenkes Makassar
  • Zulfian Armah Poltekkes Kemenkes Makassar
  • Rafika Rafika Poltekkes Kemenkes Makassar

DOI:

https://doi.org/10.53861/lontarariset.v3i2.308

Kata Kunci:

Bilirubin, Hemoglobin, Newborn

Abstrak

Penyebab kematian bayi luar kandungan salah satunya adalah hiperbilirubinemia, dimana hiperbilirubinemia ini merupakan salah satu fenomena klinis yang sering ditemukan pada bayi yang baru lahir pada fase minggu pertama kehidupannya. Dalam pemeriksaan laboratorium penentuan kadar hemoglobin merupakan indikator yang digunakan secara luas untuk menetapkan prevalensi anemia. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hasil pemeriksaan bilirubn dan kadar hemoglobin pada bayi baru lahir di Rumah Sakit Ibu dan Anak Pertiwi Kota Makassar. Penelitian ini menggunakan metode observasi dengan pendekatan deskriptif, pengambilan data penelitian ini dilaksanakan di RSIA Pertiwi Kota Makassar pada bulan Mei 2021. Sampel pada penelitian ini adalah data sekunder seluruh bagi baru lahhir. Hasil penelitian ini diperoleh dari 40 bayi baru lahir (85%) mengalami hiperbilirubinemia dan sebanyak 6 bayi beru lahir (15%) tidak mengalami hiperbilirubinemia sedangkan dari 25 bayi baru lahir diperoleh 9 bayi baru lahir (36%) mengalami anemia dan sebanyak 16 bayi baru lahir (64%) tidak mengalami anemia.
Kata Kunci: : Bilirubin, Hemoglobin, dan Bayi Baru Lahir.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Diterbitkan

2022-11-30

Cara Mengutip

Pratama, R., Khofifah, N., Armah, Z., & Rafika, R. (2022). Analisis Bilirubin dan Hemoglobin Pada Bayi Baru Lahir. Lontara Journal of Health Science and Technology, 3(2), 104–108. https://doi.org/10.53861/lontarariset.v3i2.308

Terbitan

Bagian

Lontara, Desember 2022