Hubungan Antara Job Insecurity dan Stres Kerja dengan Turnover Intention pada Karyawan
DOI:
https://doi.org/10.53861/lontarariset.v3i2.304Kata Kunci:
Job Insecurity, Job Stress, Turnover IntentionAbstrak
Turnover intention merupakan sikap karyawan mencari pekerjaan lain dengan meninggalkan perusahaan, penyebabnya yaitu job insecurity dan stres kerja. Laporan Hasil Survei Hay Group global tahun 2010-2018, puncak peningkatan turnover 12,9% tahun 2014. Di PT. DNR Corporation Jakarta Barat tahun 2020 karyawan turnover 19 orang (15,77%) dan tahun 2021 sebanyak 19 orang (28,62%), artinya turnover tergolong tinggi diatas 10% pertahun dan studi pendahuluan terhadap 10 karyawan yang bermaksud mencari pekerjaan lain sebanyak 79%. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara job insecurity dan stres kerja dengan turnover intention. Metode penelitian adalah kuantitatif dan desain cross sectional. Penelitian dilakukan di PT. DNR Corporation Jakarta Barat, bulan November 2021-Agustus 2022. Populasinya 96 karyawan dan yang telah dilakukan studi pendahuluan 10 karyawan, maka 96-10= 86 sampel, menggunakan teknik total sampling. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner dengan modifikasi teori Halimah et al.,(2016) yaitu memikirkan untuk keluar, mencari alternatif pekerjaan, niat untuk keluar. Menggunakan analisis univariat dan bivariat dengan uji chi-square. Hasil penelitian menunjukkan 54,7% karyawan memiliki keinginan untuk berhenti. Karyawan yang tidak aman kerja 55,8%. Karyawan yang stres kerja 60,5%. Kesimpulannya tidak ada hubungan job insecurity (p-value=0,323) dengan turnover intention, terdapat hubungan stres kerja (p-value=0,002) dengan turnover intention.
Unduhan
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Lontara Journal Of Health Science And Technology is licensed under Creative Commons.
The journal allows the author to hold the copyright of the article without restrictions.
The journal allows the author(s) to retain publishing rights without restrictions.
The legal formal aspect of journal publication accessibility refers to Creative Commons Attribution 4.0 International (CC BY 4.0).
The Creative Commons Attribution 4.0 International (CC BY 4.0) license allows re-distribution and re-use of a licensed work on the conditions that the creator is appropriately credited and that any derivative work is made available under “the same, similar or a compatible license”. Other than the conditions mentioned above, the editorial board is not responsible for copyright violations.