Studi Literatur: Identifikasi Jamur Dermatophyta Pada Pengrajin Batako
DOI:
https://doi.org/10.53861/lontarariset.v3i1.265Kata Kunci:
Perajin Batako, Dermatofita, Jamur, Kesehatan KerjaAbstrak
Perajin batako adalah seseorang yang menekuni pekerjaan sebagai pembuat batako dan mempunyai keterampilan yang berkaitan dengan kerajinan tertentu. Para pekerja yang melakukan pembuatan batako dan tidak memperhatikan penggunaan alat perlindungan diri seperti sepatu boot dan sarung tangan sehingga rentangnya para pekerja kontak langsung dengan pasir dan air. Pasir dan air dapat menyebabkan resiko terkena infeksi jamur karena pasir dan air merupakan faktor pemicu pertumbuhan jamur, salah satunya pada kuku. Adapun jamur yang sering menginfeksi kuku dari jenis dermatofita.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui ada tidaknya jamur dermatofita yang terdapat pada sampel kuku perajin batako. Penelitian ini bersifat studi literatur yang bertujuan memanfaatkan sumber-sumber perpustakaan untuk memperoleh data. Sampel yang diteliti jurnal, artikel, dan buku yang berkaitan dengan jenis jamur dermatofita dengan jumlah literatur sebanyak 10. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu study literatur hasil penelitian diperoleh berdasarkan hasil review 10 literatur. Dari 142 sampel ditemukan sebanyak 75 sampel yang positif jamur dermatofita, dengan jenis jamur yang terdiri dari Trichophyton rubrum (20%),Trichophyton mentagtophytes (20%), dan Epidermophyton floccosum (13%). Sehingga dapat ditarik kesimpulan bahwa dari hasil rata-rata ditemukannya 53 % adanyajamur dermatofita pada sampel kuku perajin batako.
Unduhan
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Lontara Journal Of Health Science And Technology is licensed under Creative Commons.
The journal allows the author to hold the copyright of the article without restrictions.
The journal allows the author(s) to retain publishing rights without restrictions.
The legal formal aspect of journal publication accessibility refers to Creative Commons Attribution 4.0 International (CC BY 4.0).
The Creative Commons Attribution 4.0 International (CC BY 4.0) license allows re-distribution and re-use of a licensed work on the conditions that the creator is appropriately credited and that any derivative work is made available under “the same, similar or a compatible license”. Other than the conditions mentioned above, the editorial board is not responsible for copyright violations.