Korelasi Golongan Darah dan Kadar Hemoglobin pada Ibu Hamil

Penulis

  • Cityta Putri Kwarta
  • Kholifatul Ummah Universitas Dr. Soetomo
  • Rakhmalia Imeldawati Universitas Dr. Soetomo
  • Nurul Fathiyyah Universitas Dr. Soetomo
  • Ainun Ganisia Universitas Dr. Soetomo
  • Shinta Nur Rochmayanti Universitas Dr. Soetomo
  • Ida Susila Universitas Islam Lamongan

DOI:

https://doi.org/10.53861/lontarariset.v6i2.597

Kata Kunci:

anemia, kadar hemoglobin, golongan darah, ibu hamil

Abstrak

Anemia kehamilan menjadi masalah kesehatan masyarakat yang penting, terutama di negara berkembang. Beberapa penelitian mengindikasikan keterkaitan antara golongan darah dan kadar hemoglobin, namun data lokal masih terbatas. Menilai sebaran golongan darah sistem ABO dan Rhesus serta kadar hemoglobin pada ibu hamil di wilayah pedesaan Lamongan, Indonesia, dan mengevaluasi hubungannya. Studi potong lintang dilakukan terhadap 60 ibu hamil di Praktik Mandiri Ida Susila (November 2024-Mei 2025). Data golongan darah diperoleh dari Buku KIA, sedangkan kadar hemoglobin diukur menggunakan hemoglobin meter digital. Analisis data menggunakan uji chi-square dan Spearman’s rho. Golongan darah O paling umum (46,7%), diikuti oleh B (25%), A (20%), dan AB (8,3%). Sebagian besar responden Rhesus positif (96,7%). Rerata kadar hemoglobin tertinggi pada golongan AB (11,6 g/dl) dan terednah pada B (9,9 g/dl). Anemia paling sering ditemukan pada golongan darah B. Terdapat hubungan signifikan antar golongan darah dan kadar hemoglobin (p=0,009). Golongan darah, khususnya menunjukkan kecenderungan lebih tinggi terhadap anemia pada ibu hamil. Pemeriksaan golongan darah dan kadar hemoglobin secara dini penting untuk upaya promotif dan preventif terhadap anemia kehamilan, terutama pada wilayah pedesaan.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Diterbitkan

2025-07-15

Cara Mengutip

Kwarta, C. P. ., Ummah, K., Imeldawati, R., Fathiyyah, N., Ganisia, A., Rochmayanti, S. N., & Susila, I. (2025). Korelasi Golongan Darah dan Kadar Hemoglobin pada Ibu Hamil. Lontara Journal of Health Science and Technology, 6(2), 166–176. https://doi.org/10.53861/lontarariset.v6i2.597

Terbitan

Bagian

Artikel penelitian