Identifikasi Karakteristik, Kelimpahan, Warna dan Ukuran Mikroplastik pada Kerang di Perairan Pantai Galesong
DOI:
https://doi.org/10.53861/lontarariset.v6i1.517Kata Kunci:
Microplastics, Shellfish, Abundance, Line, Fragment, MicroplasticsAbstrak
Keberadaan mikroplastik di perairan yang terus meningkat telah diketahui berpotensi masuk ke dalam berbagai jenis biota laut termasuk kerang. jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian observasional deskriptif. Lokasi penelitian adalah wilayah pesisir Pantai Galesong Utara, Kabupaten Takalar. Sampel kerang diukur panjang, Kelimpahan Mikroplastik pada hasil penelitian menunjukkan bahwa kelimpahan rata-rata mikroplastik pada kerang kijing di Perairan Galesong yaitu 4,258 item/individu. Adapun rata-rata (mean) laju asupan responden sebesar 185,86 gr/hari, nilai tengah (median) sebesar 167 gr/hari. Adapun laju asupan minimum sebesar 115 gr/hari dan laju asupan maksimum sebesar 300 gr/hari. Rata-rata (mean) frekuensi pajanan responden sebesar 126 hari, nilai tengah (median) sebesar 104 hari. Adapun frekuensi pajanan minimum sebesar 54 hari dan frekuensi pajanan maksimum sebesar 255 gr/hari. jenis mikroplastik yang ditemukan semuanya berbentuk line, fragmen dengan warna merah, biru dan hitam. Ukuran yang ditemukan antara 0,505-10,488 mm. Terdapat perbedaan kelimpahan mikroplastik antar kedua jenis kerang, namun perbedaan kelimpahan dapat dilihat antar stasiun penelitian sebagai habitat kerang.
Unduhan
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2024 Yuliati Yuliati, Alfina Baharuddin

Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Lontara Journal Of Health Science And Technology is licensed under Creative Commons.
The journal allows the author to hold the copyright of the article without restrictions.
The journal allows the author(s) to retain publishing rights without restrictions.
The legal formal aspect of journal publication accessibility refers to Creative Commons Attribution 4.0 International (CC BY 4.0).
The Creative Commons Attribution 4.0 International (CC BY 4.0) license allows re-distribution and re-use of a licensed work on the conditions that the creator is appropriately credited and that any derivative work is made available under “the same, similar or a compatible license”. Other than the conditions mentioned above, the editorial board is not responsible for copyright violations.




