Perancangan Prototipe Pendiagnosa Penyakit Jantung Koroner Dengan Metode Backpropagation

DESIGNING A PROTOTYPE FOR DIAGNOSING CORONARY HEART DISEASE USING THE BACKPROPAGATION METHOD

Authors

  • Ranu Iskandar King Mongkut’s Institute of Technology Ladkrabang
  • Prasetyo Prasetyo Universitas Negeri Yogyakarta
  • Muhammad Rofiq Banu Alfath Universitas Negeri Yogyakarta
  • Fatchul Arifin Universitas Negeri Yogyakarta

DOI:

https://doi.org/10.53861/lontarariset.v2i1.81

Keywords:

Backpropagation, Causative Factors of Coronary Heart Disease, Coronary Heart Disease

Abstract

Penyakit jantung koroner adalah suatu kelainan yang disebabkan oleh penghambatan pembuluh arteri yang mengalirkan darah ke otot jantung. Penyakit ini merupakan salah satu penyakit tidak menular yang kerap mengakibatkan kematian secara langsung pada para korbannya. Tujuan penulisan artikel ini adalah merancang sebuah arsitektur jaringan syaraf tiruan menggunakan metode  backpropagation yang dapat memprediksi seseorang terkena penyakit jantung koroner dengan input kadar kolesterol, tekanan darah, dan kadar gula darah, dan indeks masa tubuh. Penelitian ini merupakan penelitian dan pengembangan. Metode penelitian yang digunakan pada pembuatan prototipe ini, yaitu: (1) analisa masalah, (2) analisa kebutuhan, (3) studi pustaka, (4) perancangan prototipe, dan (5) pengujian prototipe. Data pasien yang digunakan untuk menguji prototipe sejumlah 20. Hasil menunjukkan model jaringan syaraf tiruan yang digunakan memiliki nilai rata-rata kesalahan sebesar 0,792% dengan 5000 kali training. Prototipe diagnosa penyakit jantung koroner menggunakan backpropagation berjalan berhasil dibangun dengan hasil baik.

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2021-06-07

How to Cite

Iskandar, R., Prasetyo, P., Alfath, M. R. B., & Arifin, F. (2021). Perancangan Prototipe Pendiagnosa Penyakit Jantung Koroner Dengan Metode Backpropagation: DESIGNING A PROTOTYPE FOR DIAGNOSING CORONARY HEART DISEASE USING THE BACKPROPAGATION METHOD. Lontara Journal of Health Science and Technology, 2(1), 1–10. https://doi.org/10.53861/lontarariset.v2i1.81