ANALISIS KADAR SAKARIN PADA MADU BERMEREK YANG DIPERJUABELIKAN DI KOTA MAKASSAR
DOI:
https://doi.org/10.53861/jmed.v5i1.175Keywords:
Madu, Sakarin, Kolorimetri, AlkalimetriAbstract
Madu adalah cairan alami yang mempunyai rasa manis yang dihasilkan oleh lebah madu, yang berasal dari nektar bunga atau dari sekresi tanaman yang dikumpulkan oleh lebah. Sakarin adalah zat pemanis buatan yang dibuat dari garam natrium dengan rumus kimia (C7H5NO3S), berbentuk bubuk kristal putih, mudah larut dalam air, tidak berbau dan sangat manis. Efek samping penggunaan sakarin dalam waktu lama dapat menyebabkan radikal bebas dan menimbulkan kerusakan membran sel tubuh. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kadar sakarin pada 7 sampel madu dengan batas maksimum sakarin yaitu 50-300 mg/kg bahan. Metode yang digunakan yaitu kualitatif dengan uji kolorimetri dan kuantitatif dengan alkalimetri. uji kualitatif dari 7 sampel madu bermerek di dapatkan hasil tidak terbentuk warna hijau sehingga tidak di lanjutkan ke uji kuantitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa semua sampel tersebut tidak mengandung sakarin dan aman di konsumsi.