PERTUMBUHAN DERMATOFITA DAN JAMUR LAIN PENYEBAB TINEA PEDIS PADA PETANI MENGGUNAKAN MEDIA BEKATUL
DOI:
https://doi.org/10.53861/jmed.v4i1.163Keywords:
Bekatul, Dermatofita, Tinea pedis, PetaniAbstract
Bekatul adalah lapisan dari beras yang terlepas dari proses penggilingan gabah/padi. Bekatul mengandung karbohidrat sebanyak 84,36% juga mengandung kalsium, magnesium, mangan, zat besi, kalium, dan natrium yang merupakan salah satu sumber energi utama dalam pertumbuhan dan perkembangan jamur dan nitrogen yang kompleks. Sehingga bekatul dapat digunakan sebagai media alternatif untuk mengisolasi jamur penyebab penyakit infeksi seperti Tinea pedis. Tinea pedis merupakan dermatofitosis pada kaki, terutama pada sela-sela jari kaki dan telapak kaki yang disebabkan oleh bermacam-macam jenis jamur yaitu Tricophyton rubrum, Tricophyton mentagrophytes dan Epidermophyton floccosum. Tujuan dari penilitian ini adalah untuk menyetahui media bekatul dapat digunakan untuk menumbuhkan jamur penyebab Tinea pedis dan jamur penyebab tinea pedis pada sela jari kaki petani. Metode yang digunakan adalah eksperimen laboratorik dengan menggunakan teknik pengambilan sampel secara purposive sampling, hasil penelitian ditemukan bahwa petani di kabupaten gowa yang secara klinis mengalami infeksi jamur adalah 10 orang. Dengan rincian 1 orang terinfeksi jamur penyebab primer dan 9 orang terinfeksi jamur penyebab sekunder. Jenis jamur penyebab yang menginfeksi yaitu Tricophyton interdigitale, Aspergillus flavus, Mucor circinelloides, Aspergillus fischeri dan Khamir. Berdasarkan penelitian ini dapat disimpulkan bahwa bekatul dapat digunakan untuk pertumbuhan jamur dan 1 orang petani terinfeksi jamur penyebab Tinea pedis yaitu jamur Tricophyton interdigitale.