MILEA (MILENIAL VS ANEMIA) DETEKSI DINI ANEMIA DAN IMPLEMENTASI E-MODUL PADA REMAJA PUTRI DI KOTA MAKASSAR

Authors

  • Rafika Teknologi Laboratorium Medis, Poltekkes Kemenkes Makassar
  • Anni Atiqah Mahdiyyah Teknologi Laboratorium Medis, Poltekkes Kemenkes Makassar
  • Dhia Istiqomah Teknologi Laboratorium Medis, Poltekkes Kemenkes Makassar
  • Annisa Syafri Teknologi Laboratorium Medis, Poltekkes Kemenkes Makassar
  • Nurul Muhlisa Teknologi Laboratorium Medis, Poltekkes Kemenkes Makassar

Keywords:

anemia, remaja putri, tablet tambah darah, e-modul

Abstract

Peningkatan Anemia merupakan masalah kesehatan penting yang harus diperhatikan sejak masa remaja, terutama bagi remaja putri, guna mendukung pertumbuhan optimal. Anemia ditandai dengan kadar eritrosit dan hemoglobin (Hb) yang tidak mencukupi kebutuhan fisiologis tubuh, yaitu di bawah 12 gr/dl. Remaja putri berisiko tinggi mengalami anemia defisiensi besi selama masa pubertas karena kehilangan zat besi akibat menstruasi. Pengabdian masyarakat ini bertujuan mendeteksi dini dan mencegah anemia serta meningkatkan pengetahuan terkait pencegahan dan pengendalian anemia. Kegiatan ini melibatkan 29 siswi kelas 7 MTsS DDI Gusung dan diawali dengan penyuluhan menggunakan e-modul, pemeriksaan kadar Hb, serta pembagian Tablet Tambah Darah (TTD). Leaflet juga diberikan sebagai media pendukung. Hasil pemeriksaan menunjukkan 9 siswi (31%) mengalami anemia, sementara 20 siswi (69%) tidak. Berdasarkan pre-test dan post-test, terdapat peningkatan signifikan dalam pengetahuan siswa, dari 60% rendah sebelum penyuluhan menjadi 88% tinggi setelahnya

Downloads

Download data is not yet available.

References

1. Fujiyanto, A., Jayadinata, A. K., & Kurnia, D. (2016). Penggunaan media audio visual untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada materi hubungan antarmakhluk hidup. Jurnal Pena Ilmiah, 1(1), 841-850.

2. Hari, N. H., Jannah, U. R., & Rachmatullah, S. (2023). Implementasi Perpustakaan Digital Untuk Mendukung Literasi Belajar Bagi Warga Pelajar Di Daerah Pedesaan. SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan, 7(1), 460-465.

3. Laili, A. N. (2023). Langkah CERIA “Cegah Remaja dari Anemia” dengan Buku Saku Isi Piringku. Ideguru: Jurnal Karya Ilmiah Guru, 8(2), 129-136.

4. Nirmala, S., Yolanda, R., Mulianti, R., & Karmila, D. (2024). Hubungan Siklus Menstruasi, Kualitas Tidur, dan Pengetahuan Siswi dengan Kejadian Anemia di MTs. Negeri 2 Lombok Tengah. Bioscientist: Jurnal Ilmiah Biologi, 12(1), 1316-1326.

5. Pratama, D. (2021). Karakteristik perkembangan remaja. Jurnal Edukasimu, 1(3).

6. Rafika, R., Naim, N., & Hasan, Z. A. (2022). Edukasi E-Modul Dan Deteksi Dini Tuberkulosis Pada Kontak Serumah Penderita. Jurnal Altifani Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, 2(2), 124-131.

7. Sari, E. P., Arifin, Z., & Farhan, A. (2024). Skrining Anemia Pada Remaja Putri Sebagai Upaya Pencegahan Stunting. Nanggroe: Jurnal Pengabdian Cendikia, 3(4).

8. Syarfaini, S., Amelia, P., Afika, D., Nirwana, N., & Damayanti, R. (2023). Kejadian anemia pada mahasiswi: Kontribusi pengetahuan dan asupan makanan. Sociality: Journal of Public Health Service, 123-129.

9. Wuryanti, S., Asiah, N., & Marsiati, H. (2024). Hubungan tingkat pengetahuan tentang anemia pada status gizi dan kadar hemoglobin remaja putri di desa bantarsari, bogor, jawa barat. Jurnal Gizi dan Pangan Soedirman, 8(1), 34-43.

1. Abbasi, A., Arooj, S., Hussain, W., Mughal, A. I., Habib, N., Aziz, W., & Rafique, M. (2013). Causes of anemia in pregnant women of the state of azad kashmir: A cross-sectional survey. Health, 05(01), 35–44.https://doi.org/10.4236/health.2013.51006

2. Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan. (2018). “Profil Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2018”. Makassar : Dinkes Provinsi Sulawesi Selatan.

3. Kementerian Kesehatan RI. Surat Edaran Nomor HK.03.03/V/0595/2016 tentang Pemberian Tablet Tambah Darah pada Remaja Putri dan Wanita Usia Subur. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI; 2016

4. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (c). (2018). Profil Kesehatan Indonesia 2018.

5. Riskesdas. (2013). Riset Kesehatan Dasar; RISKESDAS.

6. World Health Organization. (2024). Guideline on haemoglobin cutoffs to define anaemia in individuals and populations. World Health Organization

Downloads

Published

2024-12-30

How to Cite

Rafika, Mahdiyyah, A. A., Istiqomah, D., Syafri, A., & Muhlisa, N. (2024). MILEA (MILENIAL VS ANEMIA) DETEKSI DINI ANEMIA DAN IMPLEMENTASI E-MODUL PADA REMAJA PUTRI DI KOTA MAKASSAR. Lontara Abdimas : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 5(2), 66–73. Retrieved from https://jurnal.poltekmu.ac.id/index.php/abdimas/article/view/525

Issue

Section

Articles